pencegahan dan pengobatan penyakit cacingan

Penyakit Cacingan: Pahami Ancaman, Tindakan Pencegahan dan Pengobatan yang Efektif Pada Anak dan Orang Dewasa

Cacingan adalah penyakit serius yang membutuhkan penanganan. Diawal tahun 2023, Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa ada 26 kabupaten dan kota di Indonesia yang memiliki prevalensi kasus penyakit cacingan di atas 10%. Walaupun lebih sering menyerang anak-anak, penyakit cacingan juga bisa menular kepada orang dewasa. Maka dari itu, diadakanlah Hari Waspada Cacing Nasional yang diperingati pada tanggal 23 Juli setiap tahunnya.

Sejarah Hari Waspada Cacing

Peringatan Hari Waspada Cacing dimulai dari kolaborasi antara Dinas Kesehatan DKI Jakarta dengan Johnson & Johnson, produsen obat cacing, yang diselenggarakan pada Jumat, 23 Juli 2021 di Gelanggang Samudra Ancol, Jakarta Utara. Survei Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sekitar 30% anak di Indonesia mengalami cacingan, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan, kelesuan, dan kehilangan semangat. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah menjalin kemitraan dengan sektor swasta dan masyarakat guna meningkatkan kesadaran akan kebersihan pribadi, kebersihan makanan, dan kebersihan lingkungan melalui program 3J. Acara ini berhasil menetapkan tanggal 23 Juli sebagai Hari Waspada Cacing untuk meningkatkan kesadaran akan pencegahan cacingan di masyarakat.

Perayaan Hari Waspada Cacing

Peringatan Hari Waspada Cacing diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai bahaya infeksi cacing. Terdapat berbagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka ini. Pada tahun sebelumnya, acara peringatan Hari Waspada Cacing dihadiri oleh ribuan murid dari berbagai sekolah dasar di DKI Jakarta. Acara ini merupakan momen penandatanganan komitmen antara Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, serta Johnson & Johnson dalam upaya pemberantasan dan pengendalian penyakit cacingan. Selain itu, masyarakat dapat merayakan Hari Waspada Cacing dengan mengunggah status di media sosial tentang bahaya penyakit cacingan dan membuat desain atau poster yang edukatif. Selain itu, juga penting untuk mendidik anak-anak tentang bahaya penyakit cacingan.

Apa Itu Penyakit Cacingan?

Cacingan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan infeksi oleh cacing parasit yang menetap di saluran pencernaan. Dalam bahasa medis, penyakit ini dikenal dengan istilah Helminths. Parasit ini tidak dapat berkembang biak atau membelah diri di dalam tubuh manusia, sehingga dikeluarkan melalui tinja.

Baca Juga: Menurunkan Risiko Penyakit Kronis dan Mencegah Penyakit Keturunan Diabetes

Dampak Negatif Cacingan pada Kesehatan

Penyakit cacingan membawa dampak serius bagi kesehatan tubuh manusia, baik anak-anak maupun dewasa. Penderita cacingan akan mengalami gangguan kesehatan yang signifikan, mengalami masalah gizi buruk, penurunan tingkat kecerdasan, serta dampak negatif terhadap produktivitas mereka.

Pada anak-anak, penyakit cacingan bisa menyebabkan kurang gizi (malnutrisi) sehingga bisa berpengaruh pada menurunnya tingkat kecerdasan. Dampak yang sama dialami juga oleh orang dewasa. Bedanya, malnutrisi pada orang dewasa menyebabkan mereka susah berkonsentrasi.

Tidak hanya itu, penderita cacingan orang dewasa juga bisa terkena anemia. Cacing yang masuk ke dalam tubuh bisa menghisap darah manusia sampai 0,05 cc per harinya.

Pencegahan dan Pengobatan Cacingan pada Anak dan Orang Dewasa

Untuk menghindari penyakit cacingan, diperlukan langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat. Berikut penjelasan mengenai pencegahan dan pengobatan penyakit cacingan pada anak maupun orang dewasa.

Pencegahan Cacingan

Baik anak-anak maupun orang dewasa, diperlukan langkah pencegahan cacingan dengan melakukan tiga cara berikut ini:

1. Kebersihan Pribadi dan Lingkungan

Menjaga kebersihan pribadi dilakukan dengan mencuci tangan secara teratur. Kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air dapat menghilangkan kuman dan telur cacing yang ada di tangan. Selain itu, jagalah lingkungan agar tetap bersih. Pastikan ada tempat sampah yang memadai untuk mencegah penumpukan sampah yang bisa menjadi tempat perkembangbiakan cacing.

2. Konsumsi Makanan dan Air yang Aman

Kebersihan makanan dan air juga diperlukan dalam pencegahan cacingan. Ketika memasak makanan, pastikan makanan sudah matang sempurna. Hindari mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang yang dapat mengandung telur cacing. Untuk air minum, pastikan airnya sebaiknya berasal dari sumber yang terjamin kebersihannya, seperti air minum yang telah melalui proses penyaringan atau mendapatkan sertifikasi keamanan.

Untuk mendapatkan informasi mengenai makanan yang baik dikonsumsi oleh anak-anak, bacalah artikel Ketahui Makanan Sehat untuk Anak Anak Agar Tumbuh Kembangnya Optimal Di Sini!

3. Imunisasi dan Pemberian Obat Cacing secara Berkala

Untuk anak-anak, lakukanlah imunisasi yang bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi cacing tertentu. Ikuti jadwal imunisasi yang direkomendasikan oleh tenaga medis. Selain itu, pemberian obat cacing secara berkala juga dianjurkan, terutama pada kelompok populasi yang berisiko tinggi, seperti anak-anak dan orang dewasa yang tinggal di area dengan tingkat infeksi cacing yang tinggi.

Pengobatan Cacingan pada Orang Dewasa

Orang dewasa memerlukan langkah pengobatan cacingan yang lebih intensif daripada anak-anak. Berikut empat langkah yang dilakukan dalam mengobati cacingan pada orang dewasa.

1. Diagnosis Cacingan

Sebelum mengobati cacingan, dilakukan diagnosis terlebih dahulu. Diagnosis cacingan dimulai dengan pemeriksaan fisik yang bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi penderita.

Selanjutnya, tenaga medis menemukan sampel cacing di tubuh untuk memperkuat hasil diagnosis. Untuk telur cacing, tenaga medis membutuhkan sampel tinja sebagai bahan analisisnya. Sampel darah juga dapat diperiksa dalam kasus filariasis, yang dikenal sebagai penyakit kaki gajah.

Perlu diketahui bahwa metode diagnosis bervariasi tergantung pada jenis cacing yang menginfeksi penderita. Pemeriksaan yang dilakukan harus sesuai dengan jenis cacing yang diduga ada.

Baca Juga: Sinusitis: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Menanganinya

Ciptakan Keamanan Finansial  melalui PAYDI

Pelajari di Sini

2. Jenis-jenis Obat Cacing

Beberapa jenis obat cacing yang diberikan kepada orang dewasa mencakup:

  • Mebendazole: untuk mengatasi infeksi cacing gelang, cacing tambang, dan cacing cambuk. Walaupun mampu membunuh cacing dewasa, mebendazole tidak efektif melawan telur cacing. Obat ini memerlukan resep dokter dan penderita harus mengikuti petunjuk penggunaan yang direkomendasikan.

  • Albendazole: untuk mengobati cacingan yang disebabkan oleh cacing pita. Albendazole bekerja dengan menghambat metabolisme cacing sehingga mengganggu suplai energi cacing.

  • Pirantel pamoat: mengatasi infeksi cacing gelang dan cacing kremi. Obat ini tersedia tanpa resep dokter, tetapi penderita harus mengikuti petunjuk penggunaan dan dosis yang tertera pada kemasan.

  • Ivermectin: mengobati infeksi cacing gelang. Obat ini harus dibeli sesuai dengan resep dokter.

  • Praziquantel: mengobati infeksi cacing yang hidup di dalam aliran darah, saluran pencernaan atau hati. Obat ini harus digunakan sesuai petunjuk dan resep dokter.


3. Penggunaan Obat Cacing yang Efektif

Langkah penggunaan obat cacing yang efektif adalah mengikuti resep dokter atau petunjuk obat yang diberikan. Obat cacing harus dikonsumsi secara rutin selama 1-3 hari. Bukan hanya penderita, anggota keluarga atau orang yang tinggal serumah dengan penderita cacingan juga perlu menjalani pengobatan dengan obat cacing serupa.

4. Tindak Lanjut dan Pencegahan Kambuhnya Cacingan

Penyakit cacingan juga memerlukan tindak lanjut apabila menyebabkan kondisi seperti lemas, wajah pucat pasi, dan sulit beraktivitas. Dalam kondisi ini, penderita harus berkunjung ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih: Penyebab, Gejala, dan Ciri-ciri yang Perlu Diketahui

Kesimpulan

Cacingan adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian khusus. Pada awal tahun 2023, Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa ada 26 kabupaten dan kota di Indonesia dengan prevalensi kasus cacingan di atas 10%. Meskipun lebih umum terjadi pada anak-anak, penyakit ini dapat menular kepada orang dewasa. Inisiatif untuk mengatasi masalah ini termasuk peringatan Hari Waspada Cacing Nasional yang diadakan setiap tanggal 23 Juli, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya infeksi cacing dan pentingnya upaya pencegahan melalui kebersihan pribadi, makanan, dan lingkungan.

Anda juga perlu memiliki kesadaran tentang pentingnya mempunyai Asuransi Kesehatan. Seperti yang kita tahu, biaya yang dikeluarkan untuk risiko kesehatan seperti masuk rumah sakit atau tindakan operasi tidaklah sedikit. Asuransi Kesehatan merupakan bentuk proteksi dari risiko finansial yang berkaitan dengan biaya kesehatan yang sering muncul secara tidak terduga. Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Asuransi Kesehatan.

Diskusi kebutuhan Anda di sini!

Isi data berikut dan kami akan menghubungi Anda
error
lengkapi form berikut

Pemegang Polis

Pemegang Polis

Nama

Apakah ada topik yang ingin ditanyakan?

Saya /kami telah membaca, memahami dan memberikan persetujuan saya/kami kepada Prudential Indonesia untuk mengumpulkan, menggunakan dan mengungkapkan data pribadi saya/kami sesuai dengan Deklarasi Privasi *

Contact us