contoh artificial intellegence

10 Contoh Artificial Intelligence yang Digunakan di Dunia Kesehatan

Teknologi Artificial Intelligence (AI) sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah penggunaan asisten virtual yang ada di aplikasi transportasi online maupun media sosial. Bidang kesehatan juga mulai menerapkan AI, terlihat dari penggunaan teknologi dalam diagnosis penyakit secara otomatis. Hal ini membantu tenaga medis dalam mendiagnosis kondisi pasien dengan lebih cepat dan akurat.

Berbicara mengenai diagnosis penyakit, tidak sedikit orang yang menyadari pentingnya memiliki Asuransi Kesehatan setelah didiagnosis dengan penyakit tertentu. Yang menjadi pertanyaan adalah bolehkah kita membeli Asuransi Kesehatan setelah mendapatkan hasil diagnosis? Untuk mengetahui jawabannya, bacalah artikel berikut ini: Apakah Bisa Membeli Asuransi Kesehatan Setelah Didiagnosa Penyakit? Yuk, Simak Penjelasannya.

Lantas, seperti apa contoh Artificial Intelligence yang diterapkan melalui diagnosis penyakit? Simak penjelasannya dalam artikel ini!

Pengenalan Artificial Intelligence dalam Diagnosis Penyakit

Apakah Artificial Intelligence (AI) bisa mencapai 100% akurasi dalam mendiagnosis penyakit? Berdasarkan penelitian tahun 2023 yang diterbitkan di National Library of Medicine, tingkat akurasi AI dalam mendeteksi penyakit cukup bervariasi. Contohnya, AI bisa mendiagnosis penyakit tuberkulosis dengan keakuratan 98,4%, sedangkan penyakit pencernaan mencapai 97%, dan penyakit kardiovaskular hanya mencapai keakuratan sebesar 88,7%.

Tingkat keakuratan yang berbeda menunjukkan bahwa kita tidak boleh melakukan self-diagnosis. Tetaplah menghubungi tenaga medis supaya diagnosis penyakit bisa dilakukan dengan alat medis secara langsung untuk pengecekan yang lebih akurat.

Sebelum memahami contoh penerapan AI dalam fasilitas kesehatan, mari kita pahami pengertian dan perannya melalui penjelasan berikut.

Peran Artificial Intelligence dalam Diagnosis Penyakit

AI bisa menganalisis data medis secara masif dan mendalam yang berguna untuk membantu tenaga medis dalam mengenali penyakit serta memberikan rekomendasi pengobatan yang lebih tepat dan efektif. Dalam praktiknya, AI digunakan sebagai asisten medis untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan diagnosis serta memastikan pasien menerima perawatan yang terbaik.

Penerapan AI dalam dunia kesehatan juga memiliki keterkaitan dengan asuransi. Perusahaan Asuransi seperti Prudential berkomitmen untuk menyediakan pelayanan yang berkualitas bagi nasabah. Penerapan AI dalam proses diagnosis dan pengobatan membantu perusahaan asuransi untuk meningkatkan efisiensi klaim. Selain itu, AI juga berperan dalam merampingkan proses penilaian risiko sehingga memberikan Akses Kesehatan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan nasabah.

Baca juga: Gejala Asam Urat dan Ciri-cirinya

Raih Tujuan Keuangan Anda  dengan PAYDI

Cek di Sini

10 Contoh Artificial Intelligence di Dunia Kesehatan

AI telah merambah ke berbagai sektor, termasuk bidang kesehatan. Penggunaan AI dalam bidang kesehatan atau AI for healthcare telah memberikan banyak manfaat bagi tenaga medis, peneliti, dan pasien. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan AI di dunia kesehatan:

1. Pengobatan Kanker dengan Terapi Gen

Salah satu contoh penggunaan AI dalam dunia kesehatan adalah pengobatan penyakit kanker dengan cara memodifikasi DNA sel kanker atau sistem kekebalan tubuh. Penggunaan AI dalam hal ini termasuk mengedit gen untuk menghambat pertumbuhan sel kanker atau memperkuat kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam mengenali dan menghancurkan sel kanker.

2. Robot untuk Operasi Bedah

Robot bedah seperti robot da Vinci yang digunakan dalam operasi prostat, histerektomi, dan bedah jantung menunjukkan integrasi teknologi robotik canggih dengan kecerdasan buatan (AI). Teknologi AI digunakan untuk mengontrol gerakan halus dan presisi selama operasi. Sistem AI pada robot membantu memproses data dari sensor-sensor untuk mendeteksi dan merespons perubahan kondisi selama prosedur, serta memberikan umpan balik langsung kepada ahli bedah.

3. Diagnosis Penyakit Menggunakan Citra Medis

Menganalisis foto rontgen, CT scan, MRI, dan citra medis lainnya dengan memanfaatkan teknologi AI seperti machine learning untuk mendeteksi atau mendiagnosis penyakit. Misalnya, diagnosis kanker paru-paru, penyakit jantung, penyakit hati, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Memahami Self Diagnosis dan Bahaya Kesalahan dalam Penilaian Diri

4. Pemantauan Kondisi Pasien Secara Jarak Jauh

Penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam bidang kesehatan tidak hanya terbatas pada diagnosis penyakit melalui analisis citra medis yang akurat, tetapi juga meliputi pemantauan kondisi pasien jarak jauh menggunakan perangkat IoT seperti sensor dan kamera. Teknologi ini memungkinkan perawat untuk memantau tanda-tanda vital dan aktivitas pasien secara real-time dari jauh, memberikan manfaat besar terutama bagi pasien lanjut usia, pasien dengan penyakit kronis, dan pasien pasca operasi.

5. Pemberian Obat-Obatan dengan Dosis yang Tepat

Memanfaatkan data genetik pasien dan pemantauan kondisi kesehatan untuk menentukan dosis obat yang sesuai. Dosis obat dapat disesuaikan secara otomatis berdasarkan perubahan kondisi kesehatan pasien, yang dapat mengurangi efek samping dan meningkatkan efektivitas obat.

6. Pendeteksian Dini Penyakit Menular

Menganalisis data pemantauan kesehatan masyarakat untuk mengidentifikasi lonjakan kasus penyakit menular dengan cepat. Contohnya, mendeteksi kejadian wabah flu, campak, demam berdarah, dan penyakit menular lainnya sebelum menyebar luas. Ini memungkinkan pelaksanaan tindakan pencegahan dan pengendalian penyakit yang lebih cepat.

7. Pemantauan Kesehatan untuk Ibu Hamil dan Janin

Memantau tanda-tanda vital ibu hamil dan kondisi janin dengan menggunakan perangkat pemantauan kesehatan yang dipasang pada ibu. Teknologi AI dapat mendideteksi komplikasi kehamilan seperti preeklampsia atau gangguan pertumbuhan janin pada tahap awal. Hal ini memungkinkan intervensi medis yang tepat waktu untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.

8. Pemberian Saran Gaya Hidup Berdasarkan Data Kesehatan Pribadi

Menganalisis data aktivitas harian, pola makan, serta faktor kesehatan lainnya untuk memberikan rekomendasi gaya hidup sehat yang sesuai dengan kebutuhan setiap individu. Contohnya, memberikan saran tentang jenis latihan yang cocok, jumlah kalori yang sesuai, dan jenis makanan untuk menurunkan berat badan atau mengatur kadar kolesterol. Rekomendasi ini disesuaikan berdasarkan profil kesehatan dan faktor genetik masing-masing individu.

9. Penyaringan Massal untuk Penyakit Menular di Masyarakat

Menggunakan teknologi seperti PCR dan tes antigen-antibodi untuk menyaring banyak sampel darah atau sampel biologis lainnya guna mendeteksi penyakit menular seperti virus HIV, hepatitis, dan virus lainnya. Hal ini memungkinkan identifikasi kasus-kasus penyakit menular baru dengan lebih cepat serta pemberian pengobatan yang tepat waktu.

Baca Juga: 11 Penyakit yang Disebabkan oleh Virus

10. Pemberian Edukasi Kesehatan Secara Personalisasi

Memberikan pendidikan kesehatan yang disesuaikan dengan profil kesehatan, minat, dan cara belajar tiap individu. Contohnya, memberikan saran terkait pola makan dan olahraga berdasarkan keadaan kesehatan seseorang. Atau memberikan pengetahuan tentang penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi dengan menggunakan bahasa dan metode yang mudah dipahami oleh masing-masing individu.

Kesimpulan

Teknologi Artificial Intelligence (AI) telah mengubah lanskap dunia kesehatan dengan berbagai inovasi yang mengagumkan. Mulai dari pengobatan kanker yang memanfaatkan terapi gen untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, hingga robot bedah seperti robot da Vinci yang menggunakan AI untuk operasi yang lebih presisi dan efisien.

AI juga digunakan dalam diagnosis penyakit melalui analisis citra medis dengan tingkat akurasi yang tinggi. Selain itu, AI mendukung pemantauan kondisi pasien jarak jauh, pengaturan dosis obat secara personal, dan pencegahan penyakit menular dengan deteksi dini. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, tetapi juga membantu dalam edukasi kesehatan yang lebih personalisasi bagi individu.

Dengan kemajuan AI dalam bidang kesehatan, penting bagi kita untuk memiliki perlindungan yang tepat melalui asuransi kesehatan. Asuransi Kesehatan dari Prudential merupakan bentuk proteksi finansial ketika menghadapi kondisi kesehatan yang tidak terduga hingga asuransi jiwa untuk menjaga risiko kehidupan yang tidak terduga. Produk Asuransi Kesehatan memberikan perlindungan untuk penyakit kritis, kecelakaan dan disabilitas, maupun pengobatan rawat jalan. Hubungi kami untuk berkonsultasi dan mengetahui daftar produk asuransi yang ada di Prudential agar bisa mempunyai produk yang sesuai kebutuhan Anda dan keluarga!