dokter periksa pasien wasir atau ambeien

Apa itu Wasir (Ambeien)? Ketahui Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Wasir atau ambeien, adalah kondisi di mana pembuluh darah di sekitar anus atau rektum bagian bawah membengkak dan meradang. Banyak orang bertanya-tanya, apa itu wasir? Saat Anda terkena wasir, biasanya Anda akan merasa tidak nyaman, nyeri, dan terkadang perdarahan saat buang air besar. Wasir bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti konstipasi kronis, kehamilan, atau sering mengangkat beban berat.

Selain wasir, ada beberapa kondisi kesehatan lain yang memengaruhi saluran pencernaan, salah satunya adalah penyakit cacingan. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi cacing parasit yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Penting untuk Anda tahu bagaimana cara mencegahnya. Untuk informasi lebih lanjut, simak Penyakit Cacingan: Pahami Ancaman, Tindakan Pencegahan dan Pengobatan yang Efektif Pada Anak dan Orang Dewasa.

Sementara itu, untuk mengobati wasir, Anda bisa simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Apa itu Wasir (Ambeien)?

Wasir, atau hemoroid, merupakan pembengkakan dan peradangan pembuluh darah yang terjadi di sekitar anus atau rektum bagian bawah. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit, gatal, dan perdarahan, terutama saat buang air besar.

Penyebab wasir cukup bervariasi, termasuk konstipasi kronis, kehamilan, kebiasaan mengejan berlebihan saat buang air besar, atau duduk terlalu lama di toilet. Meski seringkali tidak berbahaya, wasir bisa sangat mengganggu dan memerlukan penanganan yang tepat untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Baca juga: 15 Manfaat Air Putih untuk Kesehatan Tubuh Manusia

Penyebab Wasir (Ambeien) 

Wasir dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhi pembuluh darah di sekitar anus dan rektum. Beberapa penyebab utama wasir termasuk sembelit kronis, kehamilan dan persalinan, hingga mengejan terlalu keras saat buang air besar. Masing-masing faktor ini dapat memberikan tekanan berlebih pada pembuluh darah, sehingga menyebabkan pembengkakan dan peradangan. Simak penjelasan lengkap untuk faktor penyebabnya berikut ini:

1. Sembelit Kronis

Sembelit kronis adalah salah satu penyebab utama wasir. Ketika seseorang mengalami sembelit, tinja menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan, yang memaksa mereka untuk mengejan lebih keras. Tekanan ini dapat merusak dan memperbesar pembuluh darah di rektum dan anus, hingga menyebabkan ambeien. Sembelit yang berkepanjangan juga dapat mengiritasi dan memperburuk kondisi wasir yang sudah ada.

2. Kehamilan dan Persalinan

Kehamilan dan persalinan juga merupakan faktor risiko utama untuk perkembangan wasir. Selama kehamilan, rahim yang membesar memberikan tekanan tambahan pada pembuluh darah di daerah panggul, termasuk yang berada di rektum dan anus.

Selain itu, perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan sembelit, yang memperburuk risiko wasir. Selama persalinan, mengejan saat melahirkan juga dapat menyebabkan atau memperburuk ambeien.

3. Duduk Terlalu Lama

Duduk terlalu lama, terutama di toilet, dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di rektum dan anus, yang dapat menyebabkan ambeien. Posisi duduk yang berkepanjangan memperlambat aliran darah di daerah tersebut, sehingga menyebabkan pembuluh darah membengkak dan menjadi meradang. Oleh karena itu, penting untuk tidak duduk terlalu lama dan untuk sering beristirahat jika pekerjaan atau gaya hidup mengharuskan Anda duduk dalam waktu yang lama.

4. Kurangnya Asupan Serat

Kurangnya asupan serat dapat menyebabkan sembelit, yang merupakan salah satu faktor risiko utama untuk ambeien. Serat membantu melunakkan tinja dan memperlancar proses buang air besar. Diet yang rendah serat dapat menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan, yang memaksa seseorang untuk mengejan lebih keras.

Menambahkan serat dalam asupan makanan sehari-hari Anda sangat penting, bisa melalui buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Serat dapat membantu mencegah sembelit dan mengurangi risiko ambeien.

5. Mengangkat Beban Berat

Mengangkat beban berat secara rutin, baik di tempat kerja maupun saat berolahraga, dapat meningkatkan risiko wasir. Ketika Anda mengangkat sesuatu yang berat, tekanan di dalam perut Anda meningkat, yang kemudian memberikan tekanan tambahan pada pembuluh darah di rektum dan anus. Jika dilakukan berulang kali, ini dapat menyebabkan pembuluh darah membengkak dan menjadi ambeien.

6. Mengejan Terlalu Keras Saat Buang Air Besar

Mengejan terlalu keras saat buang air besar adalah salah satu penyebab langsung dari ambeien. Ketika Anda mengejan, tekanan di dalam rektum meningkat, yang dapat menyebabkan pembuluh darah di daerah tersebut membengkak dan jadi meradang.

Jika ini dilakukan secara rutin, risiko ambeien akan meningkat. Untuk menghindari mengejan, penting untuk memastikan tinja Anda cukup lunak dengan asupan serat yang cukup dan hidrasi yang baik.

Baca juga: Manfaat dan Tips Berolahraga bagi Tubuh Anda

 

Gejala Wasir (Ambeien) 

Wasir dapat menimbulkan berbagai gejala yang bisa sangat mengganggu. Gejala wasir bervariasi tergantung pada lokasi dan tingkat keparahannya. Wasir dapat dibagi menjadi dua kategori utama: wasir internal dan wasir eksternal. Berikut ini beberapa gejala umum dari wasir internal dan eksternal:

1. Gejala Wasir Internal

Wasir internal biasanya tidak terlihat karena letaknya di dalam rektum. Meskipun sering tidak terasa sakit karena area ini memiliki sedikit saraf nyeri, wasir internal dapat menyebabkan beberapa gejala yang mengganggu. Berikut gejala wasir internal:

a. Keluar Tetesan Darah Berwarna Merah Terang dari Anus Setelah Buang Air Besar

Salah satu gejala paling umum dari wasir internal adalah adanya tetesan darah berwarna merah terang yang keluar dari anus setelah buang air besar. Darah ini biasanya terlihat di kertas toilet atau menetes ke dalam toilet.

Warna merah terang menunjukkan perdarahan berasal dari pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit, yang sering terjadi pada wasir internal. Meskipun perdarahan ini seringkali ringan dan tidak berlangsung lama, tetap penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan tidak ada kondisi serius lainnya.

b. Nyeri di Area Anus Saat Buang Air Besar

Nyeri saat buang air besar juga bisa menjadi tanda adanya wasir internal. Meskipun wasir internal biasanya tidak menyebabkan rasa sakit karena letaknya di dalam rektum, wasir bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri jika pembuluh darah yang membengkak terjepit atau tergesek saat buang air besar.

Rasa nyeri ini bisa bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada seberapa parah pembengkakan dan peradangan yang terjadi. Jika nyeri berlanjut atau makin parah, penting untuk mencari perawatan medis.

c. Keluar Benjolan Lunak dari Anus Saat Buang Air Besar

Gejala lain dari wasir internal munculnya benjolan lunak yang keluar dari anus saat buang air besar. Benjolan ini adalah pembuluh darah yang membengkak dan bisa masuk kembali dengan sendirinya atau perlu didorong kembali dengan lembut setelah buang air besar.

Munculnya benjolan ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa tidak enak, terutama jika ambeien makin besar atau terjepit. Jika benjolan tidak bisa masuk kembali atau menyebabkan rasa sakit yang parah, segera konsultasikan dengan dokter.

2. Wasir Eksternal

Wasir eksternal adalah kondisi di mana pembuluh darah yang membengkak terletak di luar anus. Gejala wasir eksternal seringkali lebih terlihat dan terasa dibandingkan dengan wasir internal, karena letaknya yang lebih dekat dengan permukaan kulit. Berikut gejala wasir eksternal:

a. Benjolan Keras yang Menggantung di Lubang Anus

Salah satu gejala paling khas dari wasir eksternal adalah adanya benjolan keras yang dapat terlihat atau dirasakan di sekitar lubang anus. Benjolan ini biasanya terasa keras dan terkadang dapat tergantung di luar anus. Benjolan ini merupakan pembuluh darah yang membengkak dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri saat duduk atau bergerak.

b. Nyeri di Anus, Terutama Ketika Buang Air Besar

Wasir eksternal seringkali menyebabkan nyeri di sekitar anus, terutama saat seseorang buang air besar atau duduk untuk waktu yang lama. Nyeri ini bisa bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada ukuran dan tingkat peradangan ambeien. Beberapa orang juga mengalami sensasi terbakar atau tertekan di area yang terkena.

c. Bengkak dan Kemerahan di Area Anus

Wasir eksternal dapat menyebabkan area sekitar anus menjadi bengkak dan kemerahan. Pembuluh darah yang membengkak dapat membuat kulit di sekitar anus terasa tegang dan terlihat merah. Bengkak ini bisa makin parah jika wasir terus bertambah besar atau terjadi infeksi.

d. Perdarahan dari Anus, dengan Darah Berwarna Merah Terang

Seperti wasir internal, wasir eksternal juga dapat menyebabkan perdarahan dari anus. Darah yang keluar umumnya berwarna merah terang dan muncul saat seseorang buang air besar atau setelah membersihkan area anus. Perdarahan ini biasanya tidak berlangsung lama dan dapat berhubungan dengan keberadaan pembuluh darah yang pecah atau teriritasi.

e. Anus Terasa Basah atau Berlendir

Wasir eksternal seringkali menyebabkan anus terasa basah atau berlendir. Hal ini disebabkan oleh cairan yang keluar dari ambeien atau karena adanya reaksi tubuh terhadap iritasi dan peradangan di sekitar area anus. Kondisi ini bisa meningkatkan ketidaknyamanan dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

f. Gatal di Area Anus

Wasir eksternal juga biasanya menyebabkan gatal di area sekitar anus. Gatal ini bisa disebabkan oleh iritasi kulit akibat gesekan dengan pembuluh darah yang membengkak atau karena kelembapan yang berlebihan di sekitar area anus. Gatal ini bisa sangat mengganggu dan memerlukan penanganan yang tepat untuk meringankan gejalanya.

Baca juga: 5 Penyebab Kista yang Perlu Anda Ketahui

Cara Mengobati Wasir (Ambeien) 

Setelah Anda memahami apa itu wasir, sekarang penting untuk tahu apa saja pengobatannya. Untuk pengobatan ambeien dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada tingkat keparahan dan jenis wasir yang dialami. Berikut ini beberapa metode umum yang digunakan untuk mengobati wasir:

1. Perawatan Mandiri dengan Menjaga Pola Hidup

Pada banyak kasus wasir ringan atau sedang, perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi gejala dan mempercepat proses penyembuhan.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan termasuk menjaga pola makan yang sehat dengan asupan serat yang cukup untuk mencegah sembelit, meminimalisasi waktu duduk terlalu lama di toilet, dan menghindari mengejan terlalu keras saat buang air besar.

Selain itu, penting untuk mempertahankan kebersihan area anus dengan membersihkan secara lembut setelah buang air besar menggunakan air hangat atau tisu basah.

2. Obat-obatan

Untuk mengurangi gejala wasir seperti nyeri, pembengkakan, dan peradangan, beberapa obat-obatan topikal dapat digunakan. Krim atau salep yang mengandung kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan dan gatal-gatal di sekitar area anus.

Selain itu, supositoria atau krim yang mengandung anestesi lokal juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh ambeien. Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat-obatan ini untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

3. Tindakan Medis

Jika ambeien tidak merespons perawatan mandiri atau obat-obatan, atau jika wasir sudah mencapai tingkat keparahan yang lebih tinggi, tindakan medis mungkin diperlukan.

Beberapa prosedur yang umum dilakukan untuk mengobati wasir meliputi skleroterapi, ligasi elastis (rubber band ligation), atau pembedahan untuk mengangkat wasir yang lebih besar atau terjepit.

Prosedur-prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter spesialis seperti ahli bedah kolorektal atau gastroenterologis dan akan disesuaikan dengan kondisi spesifik dan preferensi pasien.    

Baca juga: Sehat itu Mahal: Pentingnya Menjaga Kesehatan untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Cara Mencegah Wasir (Ambeien) 

Meskipun wasir seringkali tidak berbahaya, gejalanya bisa sangat mengganggu dan menyakitkan. Untuk mencegah wasir, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi tekanan pada area anus. Berikut ini beberapa cara efektif untuk mencegah wasir.

1. Meningkatkan Asupan Serat

Mengonsumsi makanan tinggi serat adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah wasir. Serat membantu melunakkan tinja dan meningkatkan volume tinja, yang membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah di anus. Sumber serat yang baik termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan suplemen serat jika asupan makanan sehari-hari kurang mencukupi. Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik juga penting, karena serat bekerja lebih baik ketika tubuh memiliki cukup cairan.

2. Menghindari Mengejan Berlebihan saat Buang Air Besar

Mengejan berlebihan saat buang air besar dapat memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah di anus, yang dapat menyebabkan wasir. Untuk menghindari mengejan, penting untuk menjaga kebiasaan buang air besar yang sehat.

Jangan menunda buang air besar, karena menahan tinja dapat membuatnya menjadi lebih keras dan sulit untuk dikeluarkan. Menciptakan rutinitas buang air besar yang teratur juga bisa membantu, seperti meluangkan waktu untuk duduk di toilet pada waktu yang sama setiap hari dan memastikan Anda tidak terburu-buru.

Baca juga: 4 Olahraga Kardio Paling Hits 2024 yang Wajib Dicoba

3. Aktif secara Fisik dan Menghindari Duduk Terlalu Lama

Gaya hidup yang aktif dapat membantu mencegah ambeien dengan meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah sembelit. Olahraga teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda, dapat membantu menjaga pencernaan tetap lancar.

Selain itu, penting untuk menghindari duduk terlalu lama, terutama di toilet. Duduk dalam waktu lama dapat memberikan tekanan tambahan pada pembuluh darah di anus. Jika Anda harus duduk untuk waktu yang lama, usahakan untuk berdiri dan bergerak setiap beberapa jam untuk membantu sirkulasi darah.

Dalam menghadapi masalah wasir, penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk perawatan dan pencegahan. Mulai dari perubahan gaya hidup seperti menjaga pola makan sehat dan menghindari kebiasaan yang memperparah gejala, hingga memanfaatkan perawatan medis jika diperlukan, seperti penggunaan obat-obatan topikal atau prosedur medis tertentu.

Namun, ketika berbicara tentang kesehatan, tidak hanya penting untuk mengobati kondisi seperti wasir dengan tepat, tetapi juga untuk mempersiapkan diri menghadapi biaya kesehatan yang mungkin timbul.

Asuransi kesehatan seperti Asuransi Kesehatan PRUWell Medical dapat menjadi solusi yang tepat untuk melindungi diri Anda dan keluarga dari risiko finansial akibat perawatan medis yang tidak terduga.

Dengan Asuransi Kesehatan PRUWell Medical dari Prudential, Anda akan mendapatkan perlindungan komprehensif serta akses ke layanan kesehatan, sehingga memberikan ketenangan pikiran dalam menjalani hidup yang lebih sehat dan terlindungi.

Jangan menunda perlindungan kesehatan Anda. Segera pelajari lebih lanjut tentang manfaat dan penawaran dari Asuransi Kesehatan PRUWell Medical untuk memastikan Anda memiliki perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda dan keluarga. Kunjungi Prudential sekarang juga.

Berikan perlindungan maksimal untuk Anda dan keluarga

Lengkapi data untuk mendapat proteksi yang sesuai dari tenaga pemasar kami
error
lengkapi form berikut

Data diri

Saya /kami telah membaca, memahami dan memberikan persetujuan saya/kami kepada Prudential Indonesia untuk mengumpulkan, menggunakan dan mengungkapkan data pribadi saya/kami sesuai dengan Deklarasi Privasi *

Contact us