Millennial dan generasi Z (gen Z) ternyata memiliki lima ambisi yang berisiko mengganggu manajemen keuangan mereka, demikian dikutip dari survei yang dilakukan Deloitte di 42 negara (termasuk Indonesia) pada akhir 2019 lalu. Lima ambisi yang dimaksud adalah traveling, memiliki penghasilan besar, membeli rumah, melakukan perubahan sosial, dan yang paling terakhir adalah berkeluarga.

Sayangnya, prioritas untuk memenuhi ambisi-ambisi tersebut terkadang saling tumpah tindih yang seringkali imbasnya mengganggu kesehatan finansial. Belum lagi ditambah godaan ‘you only live once’ (YOLO) dari berbagai hal yang menyenangkan, trendi, atau bahkan menantang adrenalin, membuat banyak millenial dan gen Z semakin enggan untuk menabung dalam jangka panjang, apalagi menyisihkan dana untuk memiliki asuransi sebagai proteksi diri.

Padahal, Indonesia sendiri memiliki kelompok usia produktif (15-64 tahun) yang tinggi, yakni mencapai 70,72% dari total 273,5 juta penduduk per sensus tahun 2020^[2]. Namun, tingkat literasi dan penetrasi asuransi jiwa di kalangan generasi muda Indonesia masih cukup rendah, yakni hanya 7,1%^[3]. Hal ini diperparah dengan fakta bahwa sebanyak 56,5% milenial dan gen Z hanya memiliki tabungan dana darurat yang mencukupi kebutuhan sehari-hari selama kurun waktu 3 atau kurang dari 3 bulan^[4].

Memiliki asuransi itu sangat penting untuk membentuk proteksi diri sejak dini. Biasanya, usia yang masih muda kerap menjadi alasan bahwa mereka baik-baik saja, meskipun nyatanya masalah kesehatan semakin banyak mengintai di sekitar. Gaya hidup tidak sehat seperti misalnya terbiasa menerapkan hustle culture hingga kurang tidur kian menambah risiko masalah kesehatan tanpa pernah kita tahu kapan terjadi.

Banyak hal bisa terjadi di luar dugaan, dan biasanya melibatkan biaya yang tidak sedikit, apalagi jika menyangkut kondisi kesehatan. Asuransi akan berperan sebagai proteksi diri yang membuat kita tidak perlu khawatir akan berbagai risiko yang mungkin akan terjadi.

Jenis-Jenis Asuransi yang Mesti Kamu Pahami!

Sebelum membeli asuransi, ketahui dulu jenis-jenis produk asuransi konvensional yang bisa menjadi pilihanmu. Sedikit tips nih, saat memilih asuransi kamu harus kenali dulu profil risikomu agar kamu bisa memastikan polis asuransi yang dipilih sudah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu ya!

Tapi sebelumnya, ketahui dulu yuk jenis-jenisnya apa saja:

1. Asuransi Umum
   Asuransi ini memberikan manfaat berupa uang santunan atau dalam bentuk penggantian kerugian atas kerusakan suatu hal atau barang yang diasuransikan. Contohnya asuransi umum adalah asuransi rumah, asuransi kendaraan, dan sebagainya.    

2. Asuransi Jiwa
   Asuransi jiwa memberikan manfaat sejumlah uang pertanggungan atau santunan asuransi kepada penerima manfaat/keluarga/ahli waris dari tertanggung atau peserta asuransi, apabila tertanggung atau peserta asuransi meninggal dunia akibat masalah kesehatan penyakit atau kecelakaan, dan jika terjadi risiko kesehatan terhadap diri tertanggung atau peserta.

3. Asuransi Kesehatan
   Asuransi kesehatan memberikan jaminan biaya ketika pemegang polis mengalami gangguan kesehatan (sakit dan/atau kecelakaan). Asuransi kesehatan biasanya menanggung biaya rumah sakit (rawat inap, dokter, obat, dan tindakan) hingga biaya operasi berdasarkan syarat yang tertera pada polis.

4. Asuransi Penyakit Kritis
   Asuransi Penyakit Kritis merupakan solusi kesehatan yang memberikan perlindungan finansial kepada pemegang polis atau ahli waris terhadap risiko penyakit kritis yang telah memenuhi kriteria. Kehadiran asuransi ini dapat membantu nasabah ketika menghadapi masalah kesehatan serius untuk menjalani perawatan dan pemulihan.

5. Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi (PAYDI)
   Ada juga jenis asuransi yang memberikan manfaat ganda yaitu PAYDI. Selain manfaat proteksi, kamu bisa mendapatkan manfaat investasi, namun yang perlu kamu ingat, nilai tunai di PAYDI itu bergerak fluktuatif seiring dengan perkembangan pasar modal dan performa dari masing-masing dana investasi atau fund.

Nah, dengan beragam pilihan produk asuransi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan kemampuanmu, sudah saatnya kamu mengatur keuangan dan mulai berasuransi untuk melindungi diri agar terhindar dari risiko tabungan terkuras habis saat terkena gangguan kesehatan. Prudential Indonesia dapat menjadi pilihan terbaikmu berkat dedikasinya selama 27 tahun yang telah dipercaya  untuk melindungi keluarga Indonesia, sebanyak 2,5 juta tertanggung di 2021. Prudential Indonesia senantiasa membuktikan komitmen perlindungannya terhadap nasabah salah satunya melalui pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp16,6 triliun sepanjang 2021.