Mengenal Apa itu Resolusi Tahun Baru dan Cara Membuatnya
Daftar isi:
- Apa itu Resolusi Tahun Baru?
- Mengapa Perlu Membuat Resolusi Tahun Baru?
- Manfaat Mengejar Resolusi Tahun Baru
- Contoh Resolusi Tahun Baru yang Realistis
- Cara Membuat Resolusi Tahun Baru yang Efektif
- Resolusi Tahun 2023 Belum Tercapai? Ini Solusinya
- Contoh Resolusi Tahun Baru sesuai Tahapan Usia Anda
- Kesimpulan
Tidak terasa bahwa tahun 2023 akan berakhir dan kita akan memasuki tahun 2024. Pada tahun 2024, tentu ada harapan atau tujuan baru yang ingin Anda capai. Tujuan dan harapan tersebut harus ada dalam resolusi tahun baru supaya Anda makin semangat mengejarnya.
Salah satu contoh resolusi tahun baru yang ingin dicapai oleh banyak orang, lebih tepatnya generasi milenial, adalah ingin memiliki rumah sendiri. Untuk mencapai resolusi tersebut, tentunya Anda memerlukan action plan yang jelas. Bagaimana caranya? Anda bisa menemukan jawabannya di artikel Menjadi Pemilik Rumah di Masa Muda: Strategi Keuangan yang Tepat untuk Generasi Milenial.
Simak artikel ini supaya Anda bisa membuat resolusi tahun baru yang bisa dicapai!
Apa itu Resolusi Tahun Baru?
Resolusi Tahun Baru adalah komitmen yang Anda buat pada diri sendiri untuk melakukan perubahan positif dalam hidup. Resolusi ini mencerminkan keinginan untuk mencapai tujuan yang berkaitan dengan pertumbuhan pribadi. Isi dari resolusi tahun baru bisa berupa perubahan kebiasaan kecil yang ingin dilakukan atau langkah-langkah kecil untuk meraih pencapaian besar.
Baca juga: Frugal Living: Pengertian, Tujuan, Tips dan Manfaatnya | Prudential Indonesia
Resolusi tahun baru bisa dianggap sebagai evaluasi diri untuk membuat rencana perubahan yang dimulai sejak awal tahun. Resolusi tahun baru juga merupakan cara merumuskan tujuan yang ingin dikejar selama setahun ke depan. Dalam membuat resolusi tahun baru, Anda juga bisa menetapkan visi jangka panjang serta arah hidup yang ingin dituju pada tahun yang mendatang.
Baca Juga: Tips Menabung Agar Bisa Punya Rumah
Mengapa Perlu Membuat Resolusi Tahun Baru?
Resolusi tahun baru perlu dibuat karena bisa membantu Anda dalam memperbaiki diri dan mencapai potensi terbaik. Melalui resolusi tahun baru, Anda bisa melihat kembali pencapaian dan kegagalan yang terjadi pada masa lalu. Segala hal yang terjadi pada tahun yang berlalu bisa menjadi pelajaran supaya Anda bisa membuat keputusan yang lebih bijak untuk tahun yang baru.
Resolusi tahun baru juga berguna supaya Anda memiliki arah dan fokus yang jelas. Tanpa tujuan yang jelas, Anda bisa terjebak dalam rutinitas sehari-hari tanpa merasakan adanya perubahan dalam hidup. Lain halnya jika mempunyai resolusi, Anda bisa mempunyai tujuan yang menjadi landasan dalam membuat keputusan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Manfaat Mengejar Resolusi Tahun Baru
Resolusi tahun baru yang dibuat juga perlu dikejar dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Mengejar resolusi tahun baru tidak hanya berguna untuk mencapai tujuan, tetapi juga memberikan manfaat lainnya, yaitu:
1. Meningkatkan Motivasi dan Fokus
Resolusi tahun baru memberikan motivasi yang kuat apabila Anda mengejarnya. Pasalnya, Anda mempunyai tujuan yang jelas sehingga lebih termotivasi untuk melakukan tindakan nyata untuk mencapainya. Hal ini bisa meningkatkan fokus karena Anda mempunyai pandangan yang lebih jelas terhadap apa yang ingin dicapai.
2. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Setiap kali melakukan langkah aksi kecil dalam mewujudkan resolusi, Anda bisa merasakan dorongan positif terhadap diri sendiri. Melalui pencapaian kecil yang dilakukan, Anda merasa percaya diri dan mampu mencapai tujuan yang ditetapkan sehingga meningkatkan keyakinan untuk mencapai hal yang lebih besar. Kepercayaan diri yang meningkat juga membantu Anda untuk menghadapi tantangan dengan sikap yang positif serta berani mengambil risiko.
Baca juga: Mengatasi Gaya Hidup Konsumtif dan Bijak Mengelola Keuangan | Prudential Indonesia
3. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Fisik
Manfaat ini bisa dirasakan apabila Anda membuat resolusi yang berkaitan gaya hidup sehat, seperti olahraga yang rutin dan teratur, istirahat yang cukup, atau kebiasaan makan yang lebih baik. Selain itu, mencapai resolusi juga bisa mengurangi tingkat stres karena Anda merasa berhasil mencapai tujuan yang diinginkan. Alhasil, kesehatan mental meningkat karena Anda merasa lebih percaya diri, tenang, dan puas dengan pencapaian diri sendiri.
4. Meningkatkan Produktivitas
Resolusi jelas bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas. Dengan memiliki target yang spesifik, Anda dapat membuat action plan atau rencana tindakan yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Anda pun lebih fokus dan mengalokasikan waktu, uang, serta tenaga secara lebih efisien.
Baca Juga: Mau Investasi Emas? Ketahui Terlebih Dahulu Tipsnya Berikut Ini
Contoh Resolusi Tahun Baru yang Realistis
Contoh resolusi tahun baru yang realistis hendaknya mencakup konsep SMART yang terdiri dari Specific (spesifik), Measurable (bisa diukur), Achievable (mudah dicapai), Relevant (relevan dengan tujuan pribadi, dan Time-Bound (memiliki batas waktu).
Contohnya adalah belajar bahasa asing sampai level intermediate (menengah) untuk bekerja di luar negeri. Tujuan ini bisa dijabarkan lebih spesifik dengan menentukan jenis bahasa asing yang ingin dikuasai, frekuensi belajar, dan durasi belajar per harinya, seperti menguasai Bahasa Jerman level menengah dalam 1 tahun. Anda bisa menetapkan frekuensi belajar tiga kali seminggu dengan durasi belajar 90 menit per hari.
Baca juga: Manfaat Berpikir Positif untuk Kesehatan Fisik dan Mental | Prudential Indonesia
Cara Membuat Resolusi Tahun Baru yang Efektif
Di atas kita sudah melihat contoh resolusi tahun baru yang realistis untuk dicapai. Pertanyaannya, bagaimana cara membuat resolusi tahun baru yang baik? Anda bisa mengikuti langkah di bawah ini!
1. Lakukan Refleksi terhadap Tahun yang Telah Berlalu
Mulailah dengan meluangkan waktu untuk merefleksikan perjalanan Anda pada tahun sebelumnya. Evaluasi pencapaian, kesuksesan, bahkan hambatan yang Anda alami. Langkah ini berguna supaya Anda bisa merumuskan resolusi yang lebih terarah. Melalui refleksi, Anda juga bisa belajar dari pengalaman masa lalu supaya Anda bisa membuat resolusi yang relevan dengan kebutuhan dan aspirasi yang ingin dikejar.
2. Tetap Realistis dan Spesifik
Resolusi yang efektif harus mendukung konsep SMART sehingga tetap realistis untuk dikejar. Tentukan tujuan yang jelas dan terukur sehingga Anda memiliki parameter yang jelas untuk mengukur kemajuan pada tahun mendatang. Contohnya, daripada menetapkan resolusi general seperti 'menjadi lebih sehat', ubah menjadi resolusi yang lebih spesifik seperti ‘olahraga setidaknya 3 kali seminggu selama 30 menit setiap sesinya’ atau ‘mengurangi konsumsi gula menjadi satu kali seminggu selama tiga bulan pertama’.
3. Buat Rencana Tindakan yang Jelas
Rencana tindakan (action plan) adalah langkah konkrit yang harus diambil untuk mencapai resolusi tersebut. Rencana ini bisa berupa jadwal rutin, daftar tugas harian, atau tugas besar yang perlu dibagi menjadi beberapa langkah kecil. Pertimbangkan juga kendala yang berpotensi muncul dalam mencapai resolusi supaya Anda bisa membuat strategi untuk mengatasinya dan tetap konsisten dalam menjalankan rencana yang dibuat.
4. Tetapkan Tenggat Waktu yang Realistis
Batas waktu diperlukan supaya Anda termotivasi agar tetap fokus dan konsisten dalam usaha yang dilakukan. Namun, pastikan tenggat waktu yang ditetapkan juga tetap realistis sehingga mudah dicapai. Anda juga bisa membuat tenggat waktu yang fleksibel agar bisa menyesuaikan action plan ketika kondisi yang tidak diinginkan.
5. Cari Dukungan untuk Mencapai Resolusi Tahun Baru
Anda juga membutuhkan dukungan dari orang terdekat, mentor, atau komunitas dengan tujuan yang sama dengan Anda supaya resolusi tahun baru bisa terwujud dengan sukses. Berbagi tujuan dengan orang lain dapat memberikan dukungan moral dan motivasi tambahan yang dapat membantu Anda tetap berkomitmen pada resolusi yang sudah dibuat.
Baca Juga: 4 Tips Menabung Saham untuk Pemula
Resolusi Tahun 2023 Belum Tercapai? Ini Solusinya
Wajar jika menjelang akhir tahun masih ada resolusi tahun 2023 yang belum tercapai. Namun, Anda jangan langsung menyerah dan mengabaikan resolusi tersebut. Mulailah mengevaluasi untuk mempertimbangkan alasan tujuan tersebut belum tercapai, seperti ada kendala yang tidak terduga, kurangnya action plan yang jelas, atau ada perubahan kondisi sehingga resolusi tersebut tidak tercapai.
Setelah mengevaluasi, Anda harus mengambil keputusan terhadap resolusi tersebut. Ada tiga opsi utama yang bisa dipertimbangkan: mengubah, menunda, atau mempertahankan resolusi tahun 2023 untuk dilakukan pada tahun 2024. Apabila resolusinya masih relevan, tetapi memerlukan penyesuaian, Anda perlu mengubahnya sampai menjadi resolusi tahun baru 2024 yang siap untuk diwujudkan.
Namun, ada juga resolusi yang tidak lagi sesuai dengan perubahan kondisi atau prioritas yang Anda kejar. Dalam kasus ini, Anda tidak perlu melanjutkan resolusi tahun yang sudah berlalu. Jika itu yang terjadi, tidak ada salahnya untuk menunda atau mengganti tujuan tersebut dengan resolusi tahun baru 2024 yang lebih relevan untuk keadaan saat ini.
Intinya, pastikan resolusi 2024 Anda sejalan dengan kebutuhan dan keinginan Anda pada saat ini serta tidak terbebani oleh harapan pada masa lalu yang tidak lagi relevan dengan kondisi yang dihadapi.
Contoh Resolusi Tahun Baru sesuai Tahapan Usia Anda
Resolusi tahun baru sebaiknya ditetapkan juga sesuai dengan tahapan usia yang Anda lalui. Berikut kami berikan inspirasi resolusi tahun baru untuk Anda.
1. Pelajar dan Mahasiswa
-
Menjadwalkan minimal 2 jam setiap hari untuk belajar di luar waktu sekolah atau kuliah.
-
Membaca minimal 10 buku selama setahun untuk meningkatkan pengetahuan di luar pelajaran sekolah.
-
Mengikuti setidaknya 2 kursus atau pelatihan untuk memperdalam keterampilan yang relevan dengan bidang studi.
-
Mencapai nilai minimal 70 untuk mata pelajaran yang dianggap sulit.
-
Menetapkan waktu untuk relaksasi dan kegiatan sosial setiap minggu.
2. Karyawan
-
Menyelesaikan minimal 3 sertifikasi atau pelatihan untuk meningkatkan keterampilan kerja.
-
Mencapai target kinerja bulanan atau per kuartal yang telah ditetapkan oleh atasan.
-
Menghadiri minimal 5 acara networking atau seminar industri untuk memperluas jaringan profesional.
-
Memastikan waktu istirahat minimal 30 menit di setiap jam kerja untuk menjaga work-life balance.
-
Merencanakan 1 minggu liburan yang sepenuhnya bebas dari pekerjaan.
3. Pengusaha
-
Meningkatkan pangsa pasar sebesar 20% dalam setahun dengan strategi pemasaran baru.
-
Memperbarui dan memperbaiki website perusahaan setiap 3 bulan sekali.
-
Meningkatkan pendapatan usaha sebesar 30% dengan menciptakan produk atau layanan baru.
-
Menetapkan target keuangan untuk menabung 20% dari keuntungan setiap bulan.
-
Menerapkan sistem manajemen baru untuk meningkatkan efisiensi operasional hingga 25%.
4. Pasangan Baru
-
Menghabiskan waktu minimal 1 jam setiap hari untuk berkomunikasi dengan pasangan.
-
Mengikuti setidaknya 3 kegiatan yang diminati bersama sebagai pasangan.
-
Merencanakan liburan bersama minimal dua kali setahun.
-
Membuat kesepakatan untuk tidak membawa pekerjaan ke rumah.
-
Memulai tabungan bersama untuk tujuan bersama dalam jangka panjang.
5. Orang Tua
-
Meluangkan waktu minimal 2 jam setiap hari untuk bermain bersama anak-anak.
-
Menetapkan batasan screen time untuk anak-anak tidak lebih dari 2 jam sehari.
-
Mendorong anak-anak untuk mengikuti minimal 2 kegiatan ekstrakurikuler yang mereka minati.
-
Mengadakan pertemuan keluarga rutin setiap minggu untuk berbicara tentang masalah dan kebahagiaan keluarga.
-
Menabung minimal 10% dari penghasilan bulanan untuk tabungan pendidikan anak-anak.
Kesimpulan
Resolusi tahun baru perlu dibuat supaya Anda bisa memperbaiki diri dan mencapai potensi terbaik pada tahun berikutnya. Anda juga perlu mengejar resolusi tahun baru yang sudah dibuat karena memiliki manfaat positif, seperti meningkatkan fokus, motivasi, dan kepercayaan diri. Jadi, mulailah membuat resolusi tahun baru Anda sekarang juga!
Salah satu resolusi tahun baru yang bisa dipertimbangkan adalah memiliki Asuransi Kesehatan sebagai bentuk proteksi dalam menghadapi risiko finansial akibat kecelakaan atau terkena penyakit kritis. Perlu diketahui bahwa produk Asuransi Kesehatan yang tersedia memiliki manfaat dan cakupan perlindungan yang bervariasi sehingga Anda harus mempertimbangkan pilihan yang tepat. Lakukan konsultasi dengan Prudential untuk mengetahui produk Asuransi Kesehatan sesuai kebutuhan dengan menghubungi kami di sini!