post holiday blues

Post Holiday Blues: Definisi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Apakah Anda pernah mengalami post holiday blues setelah liburan? Post holiday blues merupakan kondisi psikologis yang umum terjadi setelah seseorang kembali dari liburan. Gejala-gejalanya mencakup perasaan sedih, kelelahan, kurangnya motivasi, dan sulit beradaptasi dengan rutinitas sehari-hari setelah mengalami momen menyenangkan selama liburan.

Post holiday blues seringkali terkait dengan inner child, yaitu konsep psikologis yang mengacu pada bagian diri seseorang yang menyimpan kenangan, emosi, dan keyakinan dari masa kanak-kanak. Ketika mengalami post holiday blues, inner child Anda terpengaruh akibat rasa lelah yang dialami, hingga menunjukkan tanda-tanda ketidakseimbangan emosional seperti ketakutan yang muncul berulang kali.  Untuk memahami lebih dalam tentang inner child, simak Inner Child: Apa Itu, Tanda, Penyebab, dan Cara Berdamai dengan Masa Lalu.

Dalam mengatasi tantangan ini, penting untuk memperkuat koneksi dengan inner child, merawatnya dengan penuh pengertian dan memberikan ruang bagi perasaan yang muncul, sehingga memungkinkan untuk berdamai dengan masa lalu dan melanjutkan kehidupan dengan lebih seimbang.

Namun, meningkatkan koneksi dengan inner child ini tentu tidak mudah. Anda perlu memahami terlebih dahulu ciri-ciri dan penyebab mengalami post holiday blues, penyebab perasaan inner child Anda muncul. Kalau begitu, simak penjelasan lengkapnya pada uraian di bawah ini.

Apa itu Post Holiday Blues?

Post holiday blues adalah kondisi psikologis yang sering timbul setelah seseorang kembali dari masa liburan. Tanda-tandanya meliputi perasaan sedih, kelelahan, kurangnya motivasi, dan kesulitan dalam beradaptasi dengan rutinitas harian setelah mengalami pengalaman yang menyenangkan selama liburan.

Faktor-faktor pemicunya bisa bermacam-macam, mulai dari perubahan lingkungan, kelelahan fisik dan mental, hingga rasa kecewa karena harus kembali ke rutinitas yang monoton. Setelah menikmati waktu santai dan melepaskan diri dari rutinitas, seseorang bisa merasa sulit untuk kembali ke tugas-tugas harian yang lebih serius, sehingga muncul perasaan post holiday blues.

Baca Juga: Ketahui Persiapan Traveling untuk Menjaga Finansial Anda

Ciri-Ciri Post Holiday Blues

Setelah kembali dari masa liburan yang menyenangkan, seseorang sering mengalami apa yang dikenal sebagai post holiday blues. Berikut ciri-ciri yang biasanya terkait dengan kondisi ini:

  • Perasaan sedih

  • Kelelahan

  • Kurang semangat

  • Kesulitan menyesuaikan diri dengan rutinitas sehari-hari

  • Kehilangan minat pada pekerjaan atau aktivitas biasa

  • Perasaan stres atau cemas

  • Sulit berkonsentrasi atau fokus

  • Gangguan tidur, seperti insomnia atau tidur terlalu banyak

  • Rasa frustrasi atau mudah tersinggung

  • Keinginan untuk kembali berlibur atau menghindari tanggung jawab rutin

Penyebab Post Holiday Blues

Setelah menikmati liburan yang menyenangkan, tidak jarang seseorang mengalami post holiday blues. Beberapa faktor dapat menjadi penyebab utama dari kondisi ini, yang mencakup:

1. Financial Stress

Salah satu penyebab utama dari post holiday blues adalah stres keuangan. Liburan seringkali mengeluarkan keuangan yang besar untuk transportasi, akomodasi, makanan, dan hiburan. Setelah liburan selesai, seseorang mungkin merasa tertekan karena harus menghadapi kembali realitas keuangan yang menuntut, terutama jika liburan menyebabkan pengeluaran di luar anggaran.

2. Perasaan Kehilangan

Liburan sering dianggap sebagai waktu untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari dan menikmati momen bersama orang-orang tercinta atau mengeksplorasi tempat baru. Setelah liburan berakhir, seseorang bisa merasa kehilangan karena harus kembali kepada rutinitas yang monoton dan terpisah dari pengalaman sosial atau petualangan yang dinikmati selama liburan.

3. Seasonal Affective Disorder (SAD)

Bagi beberapa individu, post holiday blues bisa menjadi bagian dari gangguan afektif musiman yang disebut Seasonal Affective Disorder atau SAD. Gangguan ini umumnya terjadi pada musim dingin ketika hari menjadi lebih pendek dan cuaca menjadi lebih suram. Pergantian dari liburan yang cerah dan menyenangkan ke kembali pada rutinitas di tengah musim yang kurang terang dapat memperburuk gejala SAD dan menyebabkan perasaan sedih dan lesu yang lebih parah.

4. Riwayat Kesehatan Mental

Kondisi kesehatan mental yang sudah ada sebelum liburan juga dapat memengaruhi kemungkinan terjadinya post holiday blues. Seseorang yang memiliki riwayat depresi, kecemasan, atau gangguan suasana hati lainnya mungkin lebih rentan terhadap gejala-gejala tersebut setelah mengalami perubahan suasana dan rutinitas selama liburan. Selain itu, stres dan tekanan yang mungkin dialami selama liburan juga dapat memperburuk kondisi kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya.

Baca Juga: Cara Menghitung Dana Darurat: Langkah-langkah Praktis untuk Persiapan Keuangan di Usia Muda dan Saat Berkeluarga

Cara Mengatasi Post Holiday Blues

Jika Anda mengalami post holiday blues, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mengatasi perasaan sedih tersebut. Berikut beberapa strategi yang bisa dicoba:

1. Memulai Obrolan dengan Keluarga atau Sahabat

Untuk menghadapi post holiday blues, memulai obrolan dengan keluarga atau sahabat dapat menjadi langkah awal yang sangat bermanfaat. Berbagi perasaan dan pengalaman dengan orang-orang terdekat bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi beban emosional yang mungkin Anda rasakan setelah kembali dari liburan.

Dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu Anda merasa lebih kuat dan siap menghadapi tantangan yang ada, sehingga menjadikan proses penyesuaian kembali ke rutinitas sehari-hari lebih mudah dan lebih terarah.

2. Lakukan Aktivitas di Luar Rumah

Melakukan aktivitas di luar rumah dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi post holiday blues. Menghabiskan waktu di luar rumah dan menikmati udara segar dapat membantu mengalihkan perhatian dari perasaan sedih yang mungkin muncul setelah kembali dari liburan.

Berjalan-jalan di taman yang indah, mengunjungi pantai, atau menjelajahi tempat-tempat menarik di sekitar dapat memberikan energi positif dan memperbaiki suasana hati secara keseluruhan. Jadi, manfaatkan waktu untuk melakukan aktivitas di luar rumah sebagai bagian dari upaya Anda untuk memulihkan keseimbangan emosional dan mental setelah liburan.

3. Berolahraga

Berolahraga adalah salah satu cara efektif untuk mengatasi post holiday blues. Aktivitas fisik seperti olahraga dapat merangsang produksi endorfin, yang dikenal sebagai hormon bahagia dalam tubuh. Melakukan olahraga favorit seperti jogging, bersepeda, atau yoga dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

Anda juga dapat merasakan manfaat fisik dan mental yang positif, serta membantu Anda kembali merasa energik dan bersemangat untuk menghadapi rutinitas sehari-hari setelah liburan. Jadi, jadwalkan waktu untuk olahraga secara teratur dalam rutinitas harian Anda sebagai bagian dari strategi untuk mengatasi perasaan sedih setelah liburan.

4. Mencoba Hal Baru

Mencoba hal baru, seperti memasak, dapat membantu mengatasi post holiday blues. Saat memasak, kreativitas dan konsentrasi Anda meningkat, sehingga bisa mengalihkan pikiran dari kekosongan pasca-liburan.

Selain itu, memasak dapat memberikan rasa kepuasan yang mampu meningkatkan suasana hati. Proses belajar resep baru atau menciptakan hidangan lezat juga dapat memberikan kesenangan dan kebahagiaan, membantu mengurangi perasaan murung, dan memperbaiki kesejahteraan emosional.

5. Buat Rencana Kegiatan

Membuat jadwal kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat setelah liburan dapat membantu mengarahkan tujuan dan memberikan arah yang jelas setelah kembali ke rutinitas. Rencanakan acara sosial dengan teman-teman atau keluarga, jadwalkan kegiatan hobi yang Anda nikmati, atau rencanakan kunjungan ke tempat-tempat menarik yang ingin dijelajahi.

Jika Anda memiliki agenda yang diisi dengan kegiatan yang dinantikan, maka Anda dapat merasa lebih bersemangat dan terdorong untuk menjalani hari-hari setelah liburan dengan lebih positif dan produktif.

Baca Juga: Inilah 5 Pilar Perencanaan Keuangan yang Perlu Anda Ketahui

6. Hindari Hal-Hal yang Berhubungan dengan Liburan

Untuk sementara waktu, disarankan untuk menghindari melihat foto atau video liburan Anda. Pusatkan perhatian pada kegiatan dan pengalaman saat ini akan membantu mengalihkan pikiran dari perasaan rindu dan kekecewaan yang mungkin muncul setelah kembali dari liburan.

Selain itu, menciptakan momen-momen baru dan mengisi waktu dengan kegiatan yang menyenangkan dapat membantu mengurangi kecenderungan untuk terus terpaku pada kenangan liburan yang telah berlalu.

7. Minta Bantuan Profesional

Apabila perasaan sedih terus berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari, penting untuk mempertimbangkan mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Menghadiri sesi psikoterapi atau konseling dapat memberikan dukungan dan alat yang diperlukan untuk mengatasi post holiday blues dengan lebih efektif.

Dalam sesi terapi, Anda dapat berbicara secara terbuka tentang perasaan dan pengalaman yang dialami pasca-liburan, sambil menerima pandangan objektif dan bimbingan dari seorang profesional yang terlatih. Terapis dapat membantu Anda mengidentifikasi pola pikir yang mungkin memperburuk perasaan sedih dan memberikan strategi dan teknik untuk mengatasi tantangan tersebut.

Mengatasi post holiday blues membutuhkan pemahaman dan upaya dari berbagai aspek kehidupan. Mulai dari berbagi perasaan dengan keluarga atau sahabat, menjalani aktivitas di luar rumah, hingga mencari bantuan profesional jika diperlukan. Melalui langkah-langkah tersebut, Anda dapat memperkuat kesejahteraan mental dan kembali seimbang setelah mengalami periode penyesuaian pasca-liburan.

Dalam menghadapi tantangan kesehatan mental dan kebutuhan akan perlindungan finansial, memiliki Asuransi Kesehatan dari Prudential dapat menjadi langkah yang cerdas dan proaktif. Bersama Prudential, Anda tidak hanya mendapatkan perlindungan kesehatan yang komprehensif, tetapi juga akses pada layanan kesehatan dan dukungan finansial yang dapat membantu Anda menghadapi tantangan kesehatan dengan lebih percaya diri.

Jadi, jangan ragu lagi mengambil langkah untuk melindungi kesehatan Anda dan keluarga dengan Asuransi Kesehatan dari Prudential hari ini. Kunjungi Prudential sekarang juga!