8 Rekomendasi Makanan untuk Diet yang Patut Dicoba
Diet sering kali dikaitkan dengan penurunan berat badan. Itulah kenapa banyak orang lebih fokus membatasi asupan makanan dan melakukan olahraga dengan intensitas tinggi demi membakar lemak. Padahal, tujuan utama diet adalah untuk mendapatkan tubuh yang ideal dan sehat. Tak hanya membatasi jumlah makanan yang masuk ke tubuh, ada beberapa makanan untuk diet yang juga wajib dikonsumsi.
Namun, bagaimana memilih makanan untuk diet yang sehat? Tentunya makanan tersebut harus memiliki kandungan karbohidrat, serat, protein, vitamin, dan lemak sehat. Ini dia beberapa rekomendasi makanan diet yang patut Anda coba!
8 Rekomendasi Makanan untuk Diet Sehat
Untuk membantu program diet Anda, pada artikel ini akan memberikan rekomendasi menu diet yang dapat Anda gunakan. Rekomendasi menu memiliki kandungan yang rendah kalori dan rendah lemak yang mana tidak akan mengganggu program diet Anda. Berikut rekomendasinya:
1. Dada Ayam
Tidak semua bagian ayam mengandung tinggi lemak, contohnya bagian dada ayam. Dibandingkan bagian paha, dada memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah. Di sisi lain, bagian ini justru mengandung zat besi dan protein yang tinggi. Anda bisa mengolah dada ayam dengan cara dipanggang atau direbus dan hindari menggorengnya supaya tidak merusak kandungan baiknya.
2. Telur
Selain dada ayam, telur juga bisa menjadi pilihan makanan untuk diet. Tak hanya ramah di kantong, telur juga kaya nutrisi seperti protein, vitamin D, dan kolin. Bila ingin lebih sehat lagi, Anda bisa mengonsumsi putih telurnya saja. Umumnya, satu butir putih telur mengandung 406 gram protein sebagai sumber energi. Anda bisa mengonsumsi telur dengan cara merebusnya untuk mendapatkan kandungan terbaiknya.
3. Daging Sapi Tanpa Lemak
Masih banyak yang menganggap bahwa daging merupakan makanan yang tak bisa dikonsumsi saat diet. Padahal, ada bagian daging yang tidak mengandung banyak lemak. Bagian ini biasanya terdapat di sekitar leher atau has luar. Di dalam daging tanpa lemak ini terkandung protein, zat besi, vitamin, mineral, zinc, dan vitamin B12. Untuk menikmatinya, Anda bisa memasak daging sapi dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang tanpa lemak di atas pan anti lengket.
4. Kentang
Diet bukan berarti menghilangkan sumber karbohidrat. Anda hanya perlu mengganti sumber karbohidrat menjadi lebih sehat, seperti kentang. Makanan untuk diet satu ini mengandung kalium yang menjaga tekanan darah tetap stabil, namun kalorinya pun relatif rendah. Selain itu, kentang juga mengandung vitamin B1, vitamin B9, vitamin C, dan vitamin B6. Olahan kentang dengan cara direbus atau dikukus agar tidak menghilangkan gizinya.
5. Kacang-Kacangan
Kelompok kacang-kacangan atau biji-bijian juga termasuk makanan untuk diet yang bagus. Dalam kacang-kacangan terdapat aneka vitamin dan mineral, bahkan zat besi dan folat yang baik untuk mencegah anemia. Selain itu, kacang-kacangan juga tinggi protein dan serat sehingga membuat Anda kenyang lebih lama. Anda bisa memilih kacang kedelai, kacang tanah, atau kacang merah untuk variasi masakan.
6. Brokoli
Sayuran hijau satu ini kerap kali dijauhi anak-anak. Padahal, brokoli mempunyai banyak manfaat baik, khususnya untuk Anda yang sedang menjalani program diet. Di dalamnya terdapat vitamin C, karbohidrat yang baik, juga serat. Manfaat mengonsumsi brokoli saat diet dapat membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil dan melancarkan pencernaan.
7. Buah Alpukat
Buah-buahan menjadi salah satu makanan yang sering digunakan dalam program diet, salah satunya adalah alpukat. Alpukat sering kali disebut sebagai buah yang dapat menggemukkan badan karena kaya lemak. Padahal, lemak yang terkandung dalam alpukat adalah lemak tak jenuh yang justru baik untuk menurunkan kolesterol. Alpukat juga cocok dijadikan makanan untuk diet karena bisa mengecilkan lingkar perut dan menahan lapar.
8. Gandum
Makanan untuk diet yang tak kalah baik adalah gandum karena tingginya serat yang terkandung di dalamnya. Dengan mengganti sumber karbohidrat menjadi gandum, Anda akan kenyang lebih lama sehingga mencegah dari makan berlebihan. Sebaiknya, pilihlah gandum utuh karena gandum jenis ini tidak dicampur bahan-bahan lainnya. Mulailah mengonsumsi gandum sebagai menu sarapan untuk memulai diet yang sehat.
Baca Juga: Daftar Makanan Penurun Kolesterol
Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Diet
Berikut adalah jenis-jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat sedang menjalani diet:
1. Kentang Goreng dan Keripik Kentang
Kentang goreng dan keripik kentang umumnya digoreng dalam minyak yang tinggi lemak dan kalori. Selain itu, mereka juga sering ditambahkan garam, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan retensi air dalam tubuh. Konsumsi berlebihan dari makanan ini dapat menyebabkan lonjakan berat badan dan masalah kesehatan jangka panjang.
2. Kue dan Biskuit
Kue dan biskuit sering mengandung jumlah gula dan lemak yang tinggi. Selain itu, kue dan biskuit cenderung rendah serat dan nutrisi penting lainnya. Makanan ini memberikan kalori kosong tanpa memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Konsumsi berlebihan dapat mengganggu berat badan dan meningkatkan risiko penyakit terkait obesitas.
3. Es Krim
Es krim mengandung lemak dan gula yang tinggi. Meskipun lezat, makanan ini memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti mereka dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan energi yang cepat, diikuti oleh penurunan energi yang tiba-tiba. Kandungan gula dan lemak es krim juga dapat menyebabkan kecanduan gula.
4. Makanan Siap Saji
Makanan siap saji cenderung tinggi natrium, lemak trans, dan bahan tambahan buatan. Mereka seringkali rendah serat, vitamin, dan mineral. Konsumsi berlebihan makanan siap saji dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, agar program diet Anda berhasil dan tetap sehat sebaiknya makanan siap saji dihindari dan perbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang seimbang.
Baca Juga : Mencegah Penyakit Diabetes Keturunan dengan Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
5. Minuman Kemasan
Minuman kemasan seringkali mengandung gula tambahan dan kalori kosong. Kandungan gizi yang rendah membuat minuman ini tidak memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Konsumsi minuman kemasan secara berlebihan dapat berkontribusi pada lonjakan gula darah dan masalah kesehatan metablism.
6. Makanan dengan Tambahan Gula
Makanan dengan tambahan gula, seperti minuman bersoda dan makanan manis lainnya, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Ini dapat mengakibatkan perubahan tajam dalam energi dan mengganggu perasaan kenyang. Konsumsi gula berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti resistensi insulin dan risiko diabetes.
7. Minuman Kemasan
Minuman kemasan seringkali mengandung gula tambahan dan kalori kosong. Kandungan gizi yang rendah membuat minuman ini tidak memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Konsumsi minuman kemasan secara berlebihan dapat berkontribusi pada lonjakan gula darah dan masalah kesehatan metabolisme.
Dengan menghindari jenis makanan ini, Anda dapat membantu menjaga asupan nutrisi yang seimbang, mengontrol gula darah, dan mencapai tujuan diet dengan lebih efektif. Selain orang dewasa, menu-menu diatas bisa Anda jadikan juga sebagai rekomendasi menu makanan sehat untuk anak.
Menjaga tubuh sehat adalah hal yang wajib dilakukan mengingat bahwa kesehatan sangatlah berharga. Untuk itu, selain menjaga asupan konsumsi sehari-hari dengan makanan untuk diet di atas, Anda juga perlu melindungi diri dengan manfaat proteksi dari Prudential Indonesia.
Baca Juga: Manfaat Dari Makanan Gluten Free