Simak! 6 Jenis Investasi untuk Pemula yang Paling Populer
Daftar isi:
Semakin hari masyarakat semakin sadar akan pentingnya keamanan finansial. Selain karena berkembangnya digitalisasi, hal tersebut juga didukung revolusi industri 4.0 yang mengedepankan aspek teknologi digital. Hal ini lah yang pada akhirnya mendorong terciptanya berbagai macam jenis investasi.
Banyaknya jenis investasi yang kini tersedia tentu membuat masyarakat harus lebih berhati-hati dalam menentukan investasi, apalagi untuk para pemula. Berikut ini beberapa jenis investasi untuk pemula yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda yang baru akan memulai berinvestasi.
Macam Macam Investasi Paling Diminati Masyarakat
1. Reksa Dana
Reksa dana merupaka jenis investasi untuk pemula yang cukup aman, apalagi untuk Anda yang memiliki waktu dan dana yang terbatas. Reksa dana sendiri cocok bagi para investor pemula yang fokus mendapat fixed return dengan risiko yang minim dan bisa dimulai dengan modal yang tidak terlalu besar.
Ada beberapa jenis reksa dana yang bisa Anda pilih yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana syariah, reksa dana campuran, dan reksa dana pendapatan tetap. Anda bisa berinvestasi melalui perusahaan Manajer Investasi, Sekuritas, dan Bank yang menjadi Agen penjual reksa dana yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
2. Emas
Emas menjadi jenis investasi untuk para pemula yang baru mulai belajar berinvestasi. Selain cara investasinya yang mudah untuk dipahami, investasi emas juga memiliki kecenderungan nilai yang terus naik setiap tahunnya. Berbeda dengan mata uang kertas, nilai emas tidak akan tergerus inflasi. Kelebihan dari investasi emas lainnya adalah likuiditasnya yang tinggi, sehingga bisa dicairkan dengan cepat jika sedang membutuhkan dana.
Sebelum menjadikan emas sebagai investasi, Anda perlu cek harga emas di situs resmi Emas Antam, Pegadaian, marketplace, atau toko emas yang terpercaya. Setelah itu, Anda bisa menentukan apakah akan membeli langsung atau melalui online.
3. Saham
Investasi saham memang tergolong high risk, namun bukan berarti para pemula tidak bisa mencobanya. Anda tetap bisa memulainya dengan modal kecil terlebih dahulu atau berinvestasi dengan analisis fundamental yang memungkinkan para investor berinvestasi dalam jangka waktu yang panjang.
Bagi para pemula disarankan untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai saham. Pilih saham yang memang sudah terbukti memiliki fundamental bagus, sehingga cocok untuk pemula. Investasi ini bisa menjadi media yang sangat efektif untuk para pemula belajar investasi.
4. Deposito
Deposito merupakan investasi yang keuntungannya bisa diambil dalam jangka waktu tertentu. Investasi jenis ini juga memiliki risiko yang cenderung kecil karena merupakan jenis simpanan yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga cocok bagi para investor pemula.
Keuntungan yang ditawarkan dari investasi deposito pun berbeda-beda, tergantung pada kebijakan masing-masing bank. Apabila bank tempat Anda menyimpan deposito bangkrut, maka Anda akan tetap mendapatkan dana deposito secara utuh maksimal sebesar Rp 2 miliar dari LPS. Tentunya hal ini membuat Anda para investor pemula menjadi lebih yakin dan merasa aman saat ingin menginvestasikan uang.
5. Surat Berharga Negara (SBN)
Surat Berharga Negara atau obligasi saat ini sudah dapat dengan mudah diakses dan dibeli secara online. SBN adalah jenis investasi berupa surat utang yang bisa dibeli dari pemerintah. Investasi ini terbilang cukup aman untuk pemula karena keuntungan yang cukup besar dan dijamin oleh pemerintah.
SBN berisi perjanjian antara pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa kupon dan melunasi pokok utang kepada pembeli pada sesuai periode yang telah ditentukan. Ada 3 jenis SBN yaitu Saving Bond Ritel (SBR), berupa obligasi negara lalu sukuk tabungan, berupa Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), dan Obligasi negara ritel (ORI), berupa surat utang negara yang dijual pada investor ritel.
6. Barang Koleksi
Investasi yang satu ini bisa dimulai dari hobi yang memang Anda tengah jalani. Misalnya ketika Anda hobi mengoleksi jam tangan mewah, maka Anda bisa menjadikannya aset yang sangat menjanjikan di masa depan. Namun, Anda juga harus cermat dalam berpikir jauh ke depan dan membaca tren dari barang koleksi itu sendiri.
Contoh lainnya yang bisa Anda jadikan investasi adalah motor antik. Tak melulu tentang barang keluaran terbaru, barang keluaran lama seperti motor antik pun bisa menjadi sangat bernilai jika dijadikan investasi. Pasalnya, motor antik menjadi incaran para kolektor yang siap merogoh kocek besar untuk mendapatkannya.
Baca juga: Investasi di Masa Muda untuk Raih Masa Depan Cerah
Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis investasi untuk pemula. Jangan lupa untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum menentukan jenis investasi yang paling cocok dengan profil risiko Anda.
Untuk membantu Anda dalam memulai berinvestasi, Prudential Indonesia memberikan kemudahan asuransi dan investasi melalui berbagai produknya. Kunjungi Prudential Indonesia untuk mendapat berbagai informasi lain seputar produk asuransi unggulan, khusus untuk Anda!