Side Hustle: Jalan Tambahan Menuju Kebebasan Finansial
Kebutuhan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari tentunya tidak akan pernah habis. Dalam banyak kesempatan, justru akan semakin bertambah. Untuk memenuhi kebutuhan yang semakin bertambah tersebut, tidak jarang banyak orang yang harus mencari cara lain agar mendapatkan penghasilan tambahan selain dari pekerjaan utamanya. Kondisi seperti ini seringkali disebut sebagai side hustle.
Melalui artikel ini, Anda dapat memahami side hustle lebih dalam. Mulai dari definisi, contoh, hal yang harus diperhatikan sebelum memulai side hustle, dampak hingga statistik masing-masing generasi dalam mengambil side hustle bisa Anda dapatkan di sini!
Apa Artinya Side Hustle?
Side hustle adalah suatu pekerjaan tambahan yang seseorang miliki selain pekerjaan utamanya untuk tujuan tertentu, seperti menggeluti passion atau menambah penghasilan. Dilansir oleh Forbes, side hustle merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan pendapatan, di mana kegiatan ini juga akan memungkinkan Anda untuk mengeksplor berbagai ide di luar fokus bidang pekerjaan utama Anda.
Di zaman yang sudah serba digital seperti sekarang, semakin banyak kesempatan side hustle yang bisa Anda coba dengan mudah, terlebih secara online. Simak beberapa contoh side hustle di bawah ini yang bisa Anda coba di tahun 2024, siapa tahu salah satunya akan cocok untuk Anda!
Baca Juga: Financial Planner: Pengertian, Tugas dan Sertifikasi yang Dimilikinya | Prudential Indonesia
Side Hustle yang Bisa Anda Coba di 2024
1. Agen Asuransi
Pekerjaan satu ini juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk side hustle Anda loh. Menjadi seorang agen asuransi merupakan side hustle yang paling fleksibel, karena side hustle umumnya harus bekerja dengan komitmen waktu, tetapi menjadi agen bisa lebih leluasa dan tidak mengganggu pekerjaan utama terlalu besar. Salah satu contohnya, Anda bisa menjadi bagian dari tenaga pemasar di Prudential, yang dapat membantu keluarga indonesia mencapai kestabilan finansial terhadap risiko kehidupan yang dapat terjadi.
2. Freelance Sesuai Minat
Pekerjaan yang Anda jalani sekarang belum sesuai minat? Atau ada bidang yang ingin Anda coba tetapi belum sempat? Mungkin freelance bisa menjadi jawabannya. Kini banyak sekali kesempatan freelance yang bisa Anda dapatkan. Mulai dari freelance menulis, desain grafis, ilustrator, fotografi, video editing, web developer, hingga konsultan marketing atau finansial.
Anda bisa menemukan berbagai kesempatan freelance tersebut dengan mudah, karena kini terdapat berbagai website atau aplikasi yang menjadi wadah yang mengumpulkan beragam kesempatan freelance dari seluruh dunia. Hanya dengan bermodalkan internet dan gadget, Anda sudah bisa mendapat freelance dan menambah penghasilan atau mengeksplor minat!
3. Affiliator
Pernah mendengar istilah affiliator? Singkatnya, affiliator atau yang bisa disebut juga affiliate marketer merupakan seorang individu yang mempromosikan atau menawarkan produk tertentu kepada konsumen untuk menarik perhatian mereka agar kemudian membeli produk tersebut. Di era serba digital seperti sekarang, pada umumnya affiliator akan memanfaatkan link khusus untuk menawarkan produk atau jasa suatu brand di berbagai platform.
Semakin banyak orang yang klik menuju link tersebut bahkan hingga menjadi, maka akan semakin tinggi komisi yang mereka raih. Kini, dengan menjamurnya dan semakin seringnya platform digital seperti e-commerce atau media sosial yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari, maka kondisi ini merupakan momen yang tepat untuk Anda menjadi seorang affiliator!
4. Content Creator
Menjadi content creator kini semakin banyak diminati oleh anak-anak muda. Bagaimana tidak? Dengan hanya bermodalkan gadget, Anda sudah bisa menjadi seorang content creator yang memiliki keuntungan besar. Ini bisa menjadi pilihan side hustle yang tepat loh! Anda bisa melakukannya kapan saja dan di mana saja. Manfaatkanlah media sosial untuk membagikan berbagai macam konten yang Anda sukai. Bisa mulai dari konten sederhana yang berhubungan dengan hobi Anda, seperti hobi fotografi, film, beauty, fashion, buku, hingga musik.
5. Tutor Online
Jika Anda adalah seseorang yang tertarik mengajar, menjadi tutor bisa menjadi pilihan yang tepat untuk side hustle Anda loh! Terlebih jika menjadi tutor online, di mana Anda bisa melakukannya melalui jarak jauh sekalipun. Dengan waktu yang umumnya fleksibel, Anda dapat menyesuaikan jadwal tutor dengan jadwal kerja utama. Anda bisa memulainya dengan mendaftar menjadi tutor di sebuah lembaga, atau memulai secara independen dengan menawarkan jasa Anda ke orang-orang terdekat maupun melalui media sosial. Beberapa contohnya Anda bisa menjadi tutor Bahasa Inggris, tutor matematika, tutor akuntansi, dan sebagainya. Selain itu, jika memiliki keahliannya Anda juga bisa menjadi tutor bidang-bisang yang sedang banyak dicari saat ini, seperti tutor digital marketing, tutor coding, tutor desain grafis, tutor UI/UX, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Strategi Belanja di Online Shop Agar Keuangan Tetap Aman Terjaga | Prudential Indonesia
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Side Hustle
Sebelum memulai side hustle, tentunya ada beberapa aspek yang harus Anda perhatikan agar kelak side hustle tersebut tidak merugikan Anda. Berikut beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan,
1. Kondisi Kesehatan Fisik dan Mental
Ketika Anda memilih untuk mengambil side hustle, tentunya ada waktu dan tenaga yang harus dikorbankan. Rutinitas sehari-hari Anda mungkin akan sedikit berubah, karena beberapa waktu akan terpakai untuk side hustle. Maka dari itu, penting untuk Anda memperhatikan terlebih dahulu bagaimana kondisi kesehatan fisik dan mental.
Anda bisa memulai dengan bertanya kepada diri sendiri, apakah Anda siap untuk mengorbankan waktu dan tenaga lebih untuk mengambil side hustle? Pertimbangkanlah berbagai aspek dan kemungkinan apa saja yang kira-kira akan terjadi terhadap fisik dan mental Anda jika mengambil side hustle. Apabila dirasa Anda masih memiliki masalah mental atau fisik, lebih baik fokus untuk memperbaiki kedua hal tersebut dahulu sampai siap untuk menjalani side hustle yang umumnya dituntut konsistensi terhadap waktu.
2. Alasan dan Tujuan yang Jelas
Memiliki alasan dan tujuan yang jelas sebelum memulai side hustle sangat penting loh. Hal ini dapat berguna agar Anda bisa menjalani side hustle dengan modal perencanaan yang matang sehingga bisa mendapatkan hasil yang efektif. Selain itu, setiap kali Anda memiliki kendala selama menjalani side hustle, alasan dan tujuan dapat menjadi aspek yang dapat membantu Anda menemukan solusi dari kendala tersebut. Terlebih jika situasi Anda sudah berkeluarga, alasan dan tujuan yang jelas bukan hanya bisa membantu Anda mendapatkan hasil yang efektif, tetapi juga mengatur diri Anda agar siap dengan risiko semakin berkurangnya waktu bersama keluarga.
3. Bagaimana Cara Memulai Side Hustle?
Anda bisa memulai side hustle pertama-tama dengan mencari tahu terlebih dahulu untuk mendapatkan pemahaman yang cukup mengenai side hustle. Bisa dengan bertanya kepada orang-orang terdekat yang sudah lebih dulu menggelutinya, atau bisa juga dengan mencari tahu sendiri melalui beberapa platform digital.
Ketika Anda merasa sudah memiliki pemahaman yang cukup akan side hustle, cobalah pertimbangkan kira-kira apa yang ingin Anda kerjakan dan di platform mana Anda bisa memulai side hustle. Kemudian, lakukanlah perencanaan yang matang dan beberapa plan cadangan jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Anda mungkin juga bisa memasang target khusus, agar bisa semakin terpacu. Mulailah secara perlahan dan jangan terburu-buru ingin mendapatkan hasil yang besar, sebab semuanya tentu membutuhkan proses.
Baca Juga: 4 Cara Mempersiapkan Dana Liburan agar Liburan Anda Tercapai | Prudential Indonesia
Dampak Positif dan Negatif Side Hustle
Side hustle dapat memberikan dampak positif maupun negatif untuk siapa pun yang melakukannya. Hal ini bergantung kepada bagaimana perencanaan yang sudah dibuat sebelumnya.
Dampak Positif
Beberapa dampak positif dari side hustle tentunya adalah dapat menambah penghasilan, meningkatkan skill atau kemampuan, menambah motivasi, mendapatkan kepuasan diri, hingga bisa menjadi modal yang cukup baik jika Anda berpikir untuk career switch atau berpindah karir.
Dampak Negatif
Sementara itu, dampak negatif side hustle yang berpotensi muncul jika Anda tidak melakukan persiapan yang matang sebelumnya di antaranya adalah menjadi burnout atau stres karena kelelahan, pekerjaan utama menjadi berantakan, hingga kehilangan motivasi karena terlalu banyak kendala yang dihadapi. Maka dari itu, pastikan Anda sudah melakukan persiapan yang matang agar tidak merasakan dampak negatif side hustle.
Baca Juga: Frugal Living: Pengertian, Tujuan, Tips dan Manfaatnya | Prudential Indonesia
Side Hustle di Kalangan Generasi Z dan Milenial
Generasi Z dan Milenial mengambil side hustle untuk dapat meringankan beban finansial mereka. Dilansir dari Databoks melalui survei Deloitte yang bertajuk 2023 Gen Z and Millennial Survey, total sebanyak 46% Gen Z dan 37% Milenial memiliki pekerjaan tambahan di samping pekerjaan utama mereka.
Faktor finansial menjadi alasan utama bagi kedua generasi dalam mengambil side hustle, yaitu 38% Gen Z dan 45% Milenial memilih alasan tersebut. Sementara itu, alasan kedua adalah faktor keterampilan dan relasi, di mana alasan ini dipilih oleh 25% Gen Z dan 23% Milenial. Lebih dari itu, alasan ketiga ialah karena faktor hobi, di mana total sebanyak 24% Gen Z dan 23% Milenial memilih hal tersebut.
Berdasarkan penjelasan di atas, apakah kini Anda sudah semakin paham dengan side hustle? Jika belum pernah memiliki side hustle sebelumnya, Anda bisa mengikuti cara-cara di atas jika mempertimbangkan untuk memulai side hustle di kemudian hari, agar usaha yang Anda lakukan dapat efektif dan tidak menjadi percuma.
Baca Juga: Kesalahan dan Tipsnya dalam Mengelola Gaji Pertama | Prudential Indonesia