Ibu dan anak tersenyum memainkan tablet

Fungsi Dana Pensiun Beserta Jenis dan Cara Memilihnya

Seiring bertambahnya usia, banyak orang mulai memikirkan masa depan finansial mereka. Salah satu cara untuk mempersiapkan keuangan pada masa tua adalah dengan membuka rekening dana pensiun. Namun, masih banyak yang tidak tahu fungsi dana pensiun dan bagaimana cara memilihnya dengan benar.

Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari apa saja fungsi dana pensiun secara mendalam. Selain itu, akan ada juga penjelasan mengenai jenis-jenis dana pensiun serta bagaimana cara memilihnya dengan benar. Mari simak selengkapnya di bawah ini!

Fungsi Dana Pensiun

Berikut ini adalah beberapa fungsi dana pensiun yang wajib kamu ketahui.

1. Menyediakan Dana untuk Masa Pensiun

Fungsi utama dari dana pensiun adalah sebagai tabungan untuk masa pensiun pada masa mendatang. Dana pensiun tersebut bisa digunakan ketika masa pensiun tiba dan penghasilan yang diterima sudah tidak stabil seperti saat masih aktif bekerja. Dengan memiliki dana pensiun, seseorang dapat mempersiapkan kebutuhan finansial pada masa tua dengan lebih baik.

Sebagai contoh, ketika sudah pensiun dan tidak memiliki penghasilan, Anda masih tetap dapat membayar asuransi jiwa dan asuransi kesehatan sehingga dapat lebih terlindungi secara finansial. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui cara mempersiapkan dana pensiun sedini mungkin agar masa pensiun lebih sejahtera.

2. Memberikan Keamanan Finansial

Dana pensiun dapat memberikan keamanan finansial kepada seseorang yang memilikinya. Ketika seseorang sudah tidak bekerja lagi, dana pensiun bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan finansial sehari-hari, seperti biaya makan, tagihan bulanan, kesehatan, dan masih banyak lagi. Seseorang yang memiliki dana pensiun tidak perlu khawatir tentang kebutuhan finansialnya pada masa tua karena ada tabungan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhannya.

3. Melindungi Karyawan

Dana pensiun juga berfungsi untuk melindungi karyawan dari risiko keuangan pada masa tua. Dengan memiliki dana pensiun, karyawan dapat memastikan bahwa kebutuhan finansialnya akan tercukupi saat masa pensiun tiba. Selain itu, dana pensiun juga dapat membantu mengurangi tekanan keuangan yang mungkin muncul pada masa pensiun.

Dalam beberapa kasus, karyawan yang tidak memiliki dana pensiun harus bekerja lebih lama untuk memenuhi kebutuhan finansial dirinya dan keluarganya (jika berkeluarga) pada masa tua. Hal ini bisa sangat melelahkan dan tidak sehat bagi kesehatan karyawan. Dengan memiliki dana pensiun, karyawan dapat memilih untuk pensiun lebih awal dan menikmati masa pensiun dengan lebih nyaman.

4. Memberikan Imbal Hasil yang Lebih Baik

Dana pensiun biasanya akan diinvestasikan dalam berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, dan reksadana. Investasi ini dapat memberikan imbal hasil      sehingga dana pensiun dapat      meningkat     . Makin lama seseorang menginvestasikan dana pensiunnya, kemungkinan      makin besar pula imbal hasil yang bisa didapatkannya.

5. Anda Dapat Merencanakan untuk Pensiun Lebih Awal atau Pensiun Dini

Dengan mempersiapkan dana pensiun sedini mungkin dan sudah memiliki dana pensiun yang cukup, bisa memutuskan untuk pensiun lebih awal dan menikmati masa pensiunnya dengan lebih lama. Hal ini karena dana yang Anda miliki sudah cukup untuk membiayai kebutuhan Anda dan keluarga di masa datang.    

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan untuk Keluarga Muda

Raih Tujuan Keuangan Anda dengan PAYDI 

Cek di Sini

Jenis-Jenis Dana Pensiun

Ada beberapa jenis dana pensiun yang bisa didapatkan oleh seorang karyawan, antara lain:

1. Dana Pensiun yang Disponsori oleh Perusahaan

Dana pensiun yang disponsori oleh perusahaan adalah program pensiun yang didanai oleh perusahaan tempat karyawan bekerja. Program ini bertujuan untuk memberikan penghasilan pensiun yang stabil bagi karyawan setelah mereka pensiun. Dana pensiun ini akan diinvestasikan dan dikelola oleh pengelola dana pensiun yang biasanya bekerja sama dengan perusahaan.

Karyawan biasanya harus memenuhi beberapa syarat tertentu untuk menjadi peserta dari program ini, seperti masa kerja yang cukup lama atau sudah mencapai usia pensiun tertentu. Biaya program ini biasanya akan dibagi antara perusahaan dan karyawan; biasanya biaya akan dipotong langsung dari gaji karyawan.

2. Dana Pensiun yang Diatur oleh Pemerintah

Dana pensiun yang diatur oleh pemerintah adalah program pensiun yang disediakan oleh pemerintah untuk warga negara yang telah mencapai usia pensiun tertentu. Program ini akan didanai oleh pemerintah dan dikelola oleh lembaga pemerintah tertentu.

Karyawan yang terdaftar sebagai peserta program dana pensiun ini biasanya perlu membayar sebagian dari penghasilannya sebagai kontribusi untuk program ini. Namun, program ini juga akan memberikan manfaat bagi peserta, seperti penghasilan pensiun yang stabil setelah masa pensiun.

3. Dana Pensiun Swasta

Dana pensiun swasta adalah program pensiun yang disediakan oleh lembaga keuangan swasta, seperti bank atau perusahaan asuransi. Program ini bertujuan untuk memberikan penghasilan pensiun yang stabil bagi karyawan setelah mereka pensiun. Dana pensiun ini akan diinvestasikan dan dikelola oleh pengelola dana pensiun swasta yang biasanya bekerja sama dengan perusahaan.

Program ini biasanya disediakan sebagai opsi tambahan bagi karyawan yang ingin memiliki program pensiun selain dari program pensiun yang disponsori oleh perusahaan. Karyawan biasanya harus membayar premi bulanan atau tahunan untuk mengikuti program ini. Bagi peserta yang mengikutinya, program ini dapat memberikan berbagai macam manfaat, seperti penghasilan pensiun yang stabil setelah pensiun, serta manfaat tambahan seperti asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.

Baca juga: Pentingnya Mengelola Uang Pensiun untuk Persiapan Pensiun

Cara Memilih Dana Pensiun yang Tepat

Mempersiapkan dana pensiun yang cukup merupakan bagian penting dari perencanaan keuangan jangka panjang. Namun, memilih jenis dan penyedia dana pensiun yang tepat bisa menjadi hal yang rumit. Berikut adalah beberapa tip dalam memilih dana pensiun yang tepat:

1. Pertimbangkan Biaya

Biaya merupakan salah satu faktor utama dalam memilih dana pensiun. Pastikan untuk memeriksa biaya yang terkait dengan dana pensiun yang Anda pertimbangkan, seperti biaya administrasi, biaya manajemen, dan biaya lainnya. Selain itu, perlu diingat bahwa biaya yang lebih rendah tidak selalu berarti lebih baik, dan biaya yang lebih tinggi juga tidak selalu menjamin performa investasi yang lebih baik.

2. Evaluasi Kinerja Investasi

Kinerja investasi juga merupakan faktor penting dalam memilih dana pensiun yang tepat. Pastikan untuk memeriksa kinerja investasi penyedia dana pensiun dalam jangka waktu yang cukup lama, seperti dalam periode 5 tahun atau lebih. Perlu diingat bahwa kinerjanya pada masa lalu tidak menjamin kinerja yang sama pada masa depan.

3. Perhatikan Risiko Investasi

Investasi memiliki risiko, dan risiko ini juga berlaku untuk dana pensiun. Pastikan untuk memeriksa profil risiko dari dana pensiun yang Anda pertimbangkan, dan perhatikan risiko investasi yang terkait dengan jenis investasi yang dilakukan oleh penyedia dana pensiun. Pastikan juga bahwa risiko yang diambil sesuai dengan toleransi risiko Anda.

4. Tinjau Pilihan Investasi

Pastikan untuk memeriksa pilihan investasi yang tersedia pada dana pensiun yang Anda pertimbangkan. Pastikan bahwa pilihan investasi tersebut sesuai dengan tujuan investasi dan dapat memenuhi kebutuhan Anda dalam jangka waktu yang panjang.

5. Tinjau Portofolio

Pastikan untuk memeriksa portofolio investasi penyedia dana pensiun. Periksa apakah portofolio investasi tersebut cukup diversifikasi dan sesuai dengan profil risiko Anda.

6. Tinjau Syarat dan Ketentuan

Pastikan untuk memeriksa syarat dan ketentuan dari dana pensiun yang Anda pertimbangkan, seperti masa kontribusi, persyaratan pensiun, dan manfaat pensiun yang ditawarkan. Pastikan juga bahwa syarat dan ketentuan tersebut sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi Anda.

Baca juga: Mau investasi emas ketahui terlebih dahulu tips berikut ini

Dana pensiun memang merupakan salah satu hal terpenting dalam perencanaan keuangan jangka panjang, tetapi Anda juga dapat menggunakan asuransi kesehatan atau asuransi jiwa untuk proteksi lebih menyeluruh, karena asuransi merupakan salah satu kebutuhan finansial yang paling dasar dan perlu dimiliki oleh setiap orang. Jika Anda tertarik untuk mencari produk asuransi untuk Dana Pensiun, Anda dapat mempertimbangkan menggunakan salah satu produk Asuransi Dana Pensiun dari bank partner Prudential. Ingin berkonsultasi terlebih dahulu? Diskusikan kebutuhan Anda di sini!

Berikan perlindungan maksimal untuk Anda dan keluarga

Lengkapi data untuk mendapat proteksi yang sesuai dari tenaga pemasar kami
error
lengkapi form berikut

Data diri

Saya telah membaca, memahami dan memberikan persetujuan kepada Prudential Indonesia untuk mengumpulkan, menganalisis, menyimpan, membagikan Data Pribadi Saya sesuai prinsip Pelindungan Data Pribadi pada Pemberitahuan Privasi yang dapat diperbaharui dari waktu ke waktu oleh Prudential Indonesia

Contact us